Prediksi Travel Tahun 2020 Terungkap:
Dari rekomendasi yang dibuat berdasarkan teknologi, sampai eksplorasi ‘kota kedua’, Booking.com mengungkap fenomena travel yang akan naik daun tahun depan.
Booking.com menggunakan keahliannya sebagai pemimpin dalam travel dan teknologi, dan dengan riset terhadap lebih dari 22.000 traveler di 29 market, serta wawasan dari 180 juta ulasan tamu terverifikasi, untuk menemukan tren travel yang akan muncul tidak hanya tahun depan tapi juga tahun-tahun mendatang.
Memasuki tahun baru dan dekade baru, kebutuhan, perilaku, dan keinginan kita yang berkaitan dengan travel terus berubah. Saat ini dunia dan para penjelajahnya terus bergerak. Dengan misi untuk mempermudah semua orang menjelajahi dunia, Booking.com memprediksi bahwa 2020 akan menjadi tahun yang semakin penuh dengan eksplorasi, yang didorong oleh teknologi dan rasa tanggung jawab, serta hubungan yang lebih dalam dengan orang dan tempat yang kita kunjungi.
Kebangkitan traveler ‘kota kedua’
Ekspektasi tinggi terhadap teknologi
Slow traveling menggantikan #FOMO
Mencari liburan menyenangkan yang lengkap
Hewan peliharaan jadi prioritas
Membuat kenangan dengan berlibur bersama kakek-nenek
Berburu reservasi restoran
Rencana perjalanan jangka panjang
10 Destinasi Teratas yang {i>Trending
Kebangkitan traveler ‘kota kedua’
rela menukar destinasi awal mereka dengan tempat yang tidak terlalu terkenal tapi serupa, jika mereka tahu bahwa dampak lingkungannya lebih kecil. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang perbedaan per wilayah, klik di sini.
Ekspektasi tinggi terhadap teknologi
dari wisatawan global menyatakan oleh mereka akan menggunakan aplikasi yang membuatnya cepat dan mudah untuk mengeksplorasi dan memesan aktivitas secara real time saat perjalan. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut.
Slow traveling menggantikan #FOMO
berkata bahwa mereka rela bepergian lebih lama ke destinasi mereka, asal jenis transportasinya unik. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang negara-negara yang paling menyetujui hal ini
Mencari liburan menyenangkan yang lengkap
traveler global mengungkapkan keinginannya untuk melakukan perjalanan panjang ke sebuah tempat yang memiliki semua aktivitas favorit mereka dan atraksi yang saling berdekatan. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang negara-negara yang paling menyetujui hal ini.
Hewan peliharaan jadi prioritas
setuju bahwa mereka akan memilih destinasi liburan berdasarkan kemungkinan mereka membawa peliharaannya Klik di sini untuk selengkapnya.
Membuat kenangan dengan berlibur bersama kakek-nenek
kakek-nenek setuju bahwa menghabiskan waktu dengan cucu-cucu membuat mereka merasa awet muda Untuk mengetahui lebih lanjut tentang perbedaan per wilayah, klik di sini.
Berburu reservasi restoran
Dengan nafsu makan yang dibangkitkan oleh konten dan rekomendasi media sosial, traveler tidak hanya akan mendambakan makan di restoran-restoran bernama besar saja. Tempat tersembunyi atau hidden gem yang sudah lama menjadi favorit orang lokal menawarkan rasa khas yang dicari-cari, dan sering kali berada di tempat yang tidak biasa. Tempat seperti inilah yang menggugah selera makan traveler yang mencari pengalaman gastronomi lokal.
wisatawan global mengatakan bahwa makan yang bersumber secara lokal penting bagi mereka saat berlibur. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut.
Rencana perjalanan jangka panjang
travelerglobal melihat perjalanan sebagai cara yang sempurna untuk menghabiskan waktu luang. Klik di sini untuk selengkapnya.
-
Gzira35.9059° N, 14.4953° E
-
Ninh Binh20.2506° N, 105.9745° E
-
Salta24.7821° S, 65.4232° W
-
Seogwipo33.2541° N, 126.5601° E
-
Jodhpur26.2389° N, 73.0243° E
-
Swinoujscie53.9100° N, 14.2476° E
-
Takamatsu34.3425° N, 134.0465° E
-
San Juan18.4655° N, 66.1057° W
-
Zabljak43.1555° N, 19.1226° E
-
Yerevan40.1872° N, 44.5152° E
Riset dilakukan oleh Booking.com dan dilakukan secara independen pada sampel orang dewasa yang pernah melakukan perjalanan dalam 12 bulan terakhir/berencana untuk melakukan perjalanan dalam 12 bulan ke depan. Total 22.000 responden yang disurvei (termasuk 1.000 masing-masing dari Australia, Jerman, Prancis, Spanyol, Italia, China , Brasil, India, AS, Inggris, Rusia, Indonesia, dan Korea Selatan; dan 500 masing-masing dari Jepang, Selandia Baru, Thailand, Argentina, Belgia, Kanada, Denmark, Hong Kong, Kroasia, Meksiko, Belanda, Swedia, Singapura, dan Israel). Responden menyelesaikan survei online antara 9-28 Agustus 2019.