Prediksi Travel Tahun 2020 Terungkap:

Dari rekomendasi yang dibuat berdasarkan teknologi, sampai eksplorasi ‘kota kedua’, Booking.com mengungkap fenomena travel yang akan naik daun tahun depan.

Booking.com menggunakan keahliannya sebagai pemimpin dalam travel dan teknologi, dan dengan riset terhadap lebih dari 22.000 traveler di 29 market, serta wawasan dari 180 juta ulasan tamu terverifikasi, untuk menemukan tren travel yang akan muncul tidak hanya tahun depan tapi juga tahun-tahun mendatang.


Temuan Penting

Memasuki tahun baru dan dekade baru, kebutuhan, perilaku, dan keinginan kita yang berkaitan dengan travel terus berubah. Saat ini dunia dan para penjelajahnya terus bergerak. Dengan misi untuk mempermudah semua orang menjelajahi dunia, Booking.com memprediksi bahwa 2020 akan menjadi tahun yang semakin penuh dengan eksplorasi, yang didorong oleh teknologi dan rasa tanggung jawab, serta hubungan yang lebih dalam dengan orang dan tempat yang kita kunjungi.


1

Kebangkitan traveler ‘kota kedua’

Selengkapnya
2

Ekspektasi tinggi terhadap teknologi

Selengkapnya
3

Slow traveling menggantikan #FOMO

Selengkapnya
4

Mencari liburan menyenangkan yang lengkap

Selengkapnya
5

Hewan peliharaan jadi prioritas

Selengkapnya
6

Membuat kenangan dengan berlibur bersama kakek-nenek

Selengkapnya
7

Berburu reservasi restoran

Selengkapnya
8

Rencana perjalanan jangka panjang

Selengkapnya
9

10 Destinasi Teratas yang {i>Trending

Selengkapnya

Kebangkitan traveler ‘kota kedua’

Wisata kota kedua, yaitu eksplorasi destinasi yang tidak terlalu populer untuk mengurangi over-tourism atau pariwisata berlebihan dan melindungi lingkungan, akan semakin diminati.
0 traveler global ingin mengambil bagian dalam mengurangi pariwisata berlebihan (56% dari usia 18-25 tahun).
0

rela menukar destinasi awal mereka dengan tempat yang tidak terlalu terkenal tapi serupa, jika mereka tahu bahwa dampak lingkungannya lebih kecil. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang perbedaan per wilayah, klik di sini.

0 traveler global ingin dapat mengakses layanan (aplikasi/situs) yang merekomendasikan destinasi di mana pertumbuhan pariwisata dapat memberi dampak positif terhadap komunitas lokal.
Kebangkitan traveler ‘kota kedua’
Argentina
54%
Argentina
Australia
48%
Australia
Belgia
39%
Belgia
Brasil
53%
Brasil
Kanada
45%
Kanada
China
62%
China
Kolombia
65%
Kolombia
Kroasia
48%
Kroasia
Denmark
41%
Denmark
Prancis
54%
Prancis
Jerman
47%
Jerman
Hong Kong
55%
Hong Kong
India
66%
India
Indonesia
51%
Indonesia
Israel
44%
Israel
Italia
53%
Italia
Jepang
23%
Jepang
Meksiko
63%
Meksiko
Belanda
36%
Belanda
Selandia Baru
44%
Selandia Baru
Rusia
57%
Rusia
Singapura
54%
Singapura
Korea Selatan
44%
Korea Selatan
Spanyol
61%
Spanyol
Swedia
46%
Swedia
Taiwan
53%
Taiwan
Thailand
65%
Thailand
Inggris
47%
Inggris
Amerika Serika
47%
Amerika Serika

Ekspektasi tinggi terhadap teknologi

Di tahun 2020 traveler akan lebih banyak mengandalkan teknologi untuk menentukan aspek-aspek penting dalam membuat keputusan. Rekomendasi yang dibuat berdasarkan teknologi pintar yang terpercaya akan menghubungkan kita dengan begitu banyak pengalaman baru yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya, menghemat waktu kita (termasuk waktu di depan layar gadget), dan memungkinkan kita untuk menikmati waktu liburan dengan optimal. Dengan...
0 berharap dapat dikejutkan oleh teknologi dengan berbagai opsi dan ide baru di tahun depan.
0

dari wisatawan global menyatakan oleh mereka akan menggunakan aplikasi yang membuatnya cepat dan mudah untuk mengeksplorasi dan memesan aktivitas secara real time saat perjalan. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut.

0 berencana untuk memakai aplikasi untuk merencanakan aktivitas, sehingga mereka dapat mencari semua jawaban di satu tempat.
Untuk memenuhi permintaan itu, di tahun 2020 akan muncul lebih banyak aplikasi dengan kecerdasan buatan yang menawarkan rekomendasi khusus tentang destinasi, tempat menginap, dan aktivitas berdasarkan preferensi dan riwayat perjalanan kita, serta faktor penting seperti cuaca dan popularitas.
Ekspektasi tinggi terhadap teknologi
Argentina
46%
Argentina
Australia
42%
Australia
Belgia
24%
Belgia
Brasil
59%
Brasil
Kanada
37%
Kanada
China
71%
China
Kolombia
56%
Kolombia
Kroasia
34%
Kroasia
Denmark
25%
Denmark
Prancis
36%
Prancis
Jerman
30%
Jerman
Hong Kong
44%
Hong Kong
India
69%
India
Indonesia
61%
Indonesia
Israel
47%
Israel
Italia
39%
Italia
Jepang
27%
Jepang
Meksiko
63%
Meksiko
Belanda
29%
Belanda
Selandia Baru
40%
Selandia Baru
Rusia
46%
Rusia
Singapura
56%
Singapura
Korea Selatan
50%
Korea Selatan
Spanyol
45%
Spanyol
Swedia
26%
Swedia
Taiwan
50%
Taiwan
Thailand
64%
Thailand
Inggris
36%
Inggris
Amerika Serika
49%
Amerika Serika

Slow traveling menggantikan #FOMO

Kalau dulu banyak yang takut untuk melewatkan segala sesuatu (FOMO atau fear of missing out) dan mencoba untuk melakukan banyak hal sekaligus, di tahun 2020 banyak yang akan justru melambatkan perjalanannya. Dimulai dari perjalanannya sendiri, dengan
0 traveler berencana untuk memilih transportasi yang lebih lambat untuk mengurangi dampak lingkungan.
0 akan memilih untuk mengambil rute yang lebih jauh demi lebih menikmati perjalanannya.
0 ingin melakukan trip di mana transportasi adalah bagian dari pengalamannya.
0 ingin merasakan kembali ke masa lalu dengan naik kereta bersejarah (mis. Flying Scotsman, Orient Express).
0

berkata bahwa mereka rela bepergian lebih lama ke destinasi mereka, asal jenis transportasinya unik. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang negara-negara yang paling menyetujui hal ini

Slow traveling menggantikan #FOMO
Argentina
55%
Argentina
Australia
59%
Australia
Belgia
35%
Belgia
Brasil
62%
Brasil
Kanada
56%
Kanada
China
69%
China
Kolombia
65%
Kolombia
Kroasia
70%
Kroasia
Denmark
42%
Denmark
Prancis
51%
Prancis
Jerman
40%
Jerman
Hong Kong
55%
Hong Kong
India
72%
India
Indonesia
67%
Indonesia
Israel
44%
Israel
Italia
51%
Italia
Jepang
34%
Jepang
Meksiko
60%
Meksiko
Belanda
40%
Belanda
Selandia Baru
57%
Selandia Baru
Rusia
65%
Rusia
Singapura
62%
Singapura
Korea Selatan
49%
Korea Selatan
Spanyol
53%
Spanyol
Swedia
36%
Swedia
Taiwan
61%
Taiwan
Thailand
75%
Thailand
Inggris
51%
Inggris
Amerika Serika
60%
Amerika Serika

Mencari liburan menyenangkan yang lengkap

Dunia berputar dengan begitu cepatnya sampai kebanyakan dari kita selalu merasa kekurangan waktu. Sama halnya dengan ketika liburan. Traveler menginginkan waktu yang efisien saat berlibur. Jadi daripada memilih satu tema untuk seluruh liburan, pada tahun depan akan semakin banyak traveler yang mencari pengalaman menyenangkan yang lengkap atau ‘all-amusive’, dengan pergi ke destinasi yang menawarkan beragam pilihan aktivitas dan atraksi.
0

traveler global mengungkapkan keinginannya untuk melakukan perjalanan panjang ke sebuah tempat yang memiliki semua aktivitas favorit mereka dan atraksi yang saling berdekatan. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang negara-negara yang paling menyetujui hal ini.

0 setuju bahwa mereka akan memilih destinasi yang menawarkan semua aktivitas dan atraksi favorit yang saling berdekatan untuk menghemat waktu perjalanan.
Dari pegunungan, pantai, budaya, hingga kehidupan malam, traveler Booking.com memilih Montevideo, Ilhabela dan Naha sebagai destinasi terbaik yang, antara lain, menawarkan pengalaman lengkap.
Mencari liburan menyenangkan yang lengkap
Argentina
59%
Argentina
Australia
55%
Australia
Belgia
42%
Belgia
Brasil
58%
Brasil
Kanada
57%
Kanada
China
61%
China
Kolombia
67%
Kolombia
Kroasia
40%
Kroasia
Denmark
43%
Denmark
Prancis
52%
Prancis
Jerman
45%
Jerman
Hong Kong
48%
Hong Kong
India
72%
India
Indonesia
68%
Indonesia
Israel
48%
Israel
Italia
50%
Italia
Jepang
31%
Jepang
Meksiko
65%
Meksiko
Belanda
45%
Belanda
Selandia Baru
55%
Selandia Baru
Rusia
65%
Rusia
Singapura
62%
Singapura
Korea Selatan
44%
Korea Selatan
Spanyol
52%
Spanyol
Swedia
41%
Swedia
Taiwan
61%
Taiwan
Thailand
71%
Thailand
Inggris
50%
Inggris
Amerika Serika
60%
Amerika Serika

Hewan peliharaan jadi prioritas

Di tahun 2020 akan semakin banyak yang pergi berlibur dengan membawa hewan peliharaan. Akan ada semakin banyak traveler yang mementingkan kebutuhan hewan peliharaannya sebelum kebutuhan mereka sendiri saat memutuskan destinasi, akomodasi, dan aktivitas yang akan dilakukan, dengan
0 pemilik hewan peliharaan global menganggap bahwa peliharaan mereka tidak kalah penting dari anak sendiri.
0

setuju bahwa mereka akan memilih destinasi liburan berdasarkan kemungkinan mereka membawa peliharaannya Klik di sini untuk selengkapnya.

0 ela membayar lebih untuk akomodasi yang ramah hewan peliharaan.
Tren ini juga terlihat dari jumlah properti ramah peliharaan yang terus meningkat di Booking.com. Akomodasi di seluruh dunia akan terus mencari cara yang inovatif untuk menawarkan layanan dan amenitas khusus hewan peliharaan, seperti tempat tidur anjing gratis, spa hewan, layanan kamar dengan menu khusus, bahkan restoran yang dirancang khusus untuk hewan peliharaan.
Hewan peliharaan jadi prioritas
Argentina
39%
Argentina
Australia
33%
Australia
Belgia
34%
Belgia
Brasil
51%
Brasil
Kanada
34%
Kanada
China
54%
China
Kolombia
45%
Kolombia
Kroasia
34%
Kroasia
Denmark
22%
Denmark
Prancis
47%
Prancis
Jerman
38%
Jerman
Hong Kong
34%
Hong Kong
India
66%
India
Indonesia
44%
Indonesia
Israel
19%
Israel
Italia
51%
Italia
Jepang
31%
Jepang
Meksiko
46%
Meksiko
Belanda
32%
Belanda
Selandia Baru
22%
Selandia Baru
Rusia
32%
Rusia
Singapura
50%
Singapura
Korea Selatan
51%
Korea Selatan
Spanyol
46%
Spanyol
Swedia
30%
Swedia
Taiwan
40%
Taiwan
Thailand
52%
Thailand
Inggris
39%
Inggris
Amerika Serika
44%
Amerika Serika

Membuat kenangan dengan berlibur bersama kakek-nenek

Di tahun 2020 akan semakin banyak kakek-nenek yang berlibur bersama cucu-cucunya dan meninggalkan generasi tengah di rumah, dengan
0 kakek-nenek percaya bahwa orang tua perlu beristirahat sendiri tanpa anak-anaknya.
0

kakek-nenek setuju bahwa menghabiskan waktu dengan cucu-cucu membuat mereka merasa awet muda Untuk mengetahui lebih lanjut tentang perbedaan per wilayah, klik di sini.

0 berkata bahwa liburan adalah salah satu momen terbaik bagi beberapa generasi untuk menghabiskan waktu bersama.
Apa lagi, generasi tua saat ini lebih sehat, lebih pemberani, dan lebih ingin untuk tetap muda dan aktif dari sebelumnya. Jadi liburan yang menawarkan berbagai aktivitas untuk kedua generasi ini akan menjadi semakin populer.
Membuat kenangan dengan berlibur bersama kakek-nenek
Argentina
76%
Argentina
Australia
69%
Australia
Belgia
74%
Belgia
Brasil
81%
Brasil
Kanada
72%
Kanada
China
70%
China
Kolombia
84%
Kolombia
Kroasia
77%
Kroasia
Denmark
47%
Denmark
Prancis
73%
Prancis
Jerman
66%
Jerman
Hong Kong
61%
Hong Kong
India
90%
India
Indonesia
86%
Indonesia
Israel
74%
Israel
Italia
67%
Italia
Jepang
63%
Jepang
Meksiko
76%
Meksiko
Belanda
74%
Belanda
Selandia Baru
72%
Selandia Baru
Rusia
79%
Rusia
Singapura
78%
Singapura
Korea Selatan
74%
Korea Selatan
Spanyol
71%
Spanyol
Swedia
64%
Swedia
Taiwan
77%
Taiwan
Thailand
74%
Thailand
Inggris
77%
Inggris
Amerika Serika
74%
Amerika Serika

Berburu reservasi restoran

Tahun depan traveler akan memiliki ambisi kuliner yang lebih tinggi dan menjadikannya faktor dalam mengambil keputusan. Jadi semakin banyak orang akan berlomba-lomba untuk membuat reservasi di restoran-restoran bergengsi. Bagi banyak orang, ke mana dan kapan mereka bepergian dimulai dari, dan bergantung pada, apakah mereka bisa memesan tempat di restoran bergengsi.

Dengan nafsu makan yang dibangkitkan oleh konten dan rekomendasi media sosial, traveler tidak hanya akan mendambakan makan di restoran-restoran bernama besar saja. Tempat tersembunyi atau hidden gem yang sudah lama menjadi favorit orang lokal menawarkan rasa khas yang dicari-cari, dan sering kali berada di tempat yang tidak biasa. Tempat seperti inilah yang menggugah selera makan traveler yang mencari pengalaman gastronomi lokal.
0

wisatawan global mengatakan bahwa makan yang bersumber secara lokal penting bagi mereka saat berlibur. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut.

Jadi siapkan kalender Anda karena tahun depan traveler akan merencanakan liburan berdasarkan peluang kuliner, demi menjadi yang pertama dalam mencoba sesuatu yang baru.
Berburu reservasi restoran
Argentina
80%
Argentina
Australia
74%
Australia
Belgia
66%
Belgia
Brasil
78%
Brasil
Kanada
69%
Kanada
China
73%
China
Kolombia
86%
Kolombia
Kroasia
74%
Kroasia
Denmark
71%
Denmark
Prancis
74%
Prancis
Jerman
66%
Jerman
Hong Kong
63%
Hong Kong
India
78%
India
Indonesia
77%
Indonesia
Israel
52%
Israel
Italia
78%
Italia
Jepang
68%
Jepang
Meksiko
87%
Meksiko
Belanda
67%
Belanda
Selandia Baru
74%
Selandia Baru
Rusia
73%
Rusia
Singapura
67%
Singapura
Korea Selatan
55%
Korea Selatan
Spanyol
76%
Spanyol
Swedia
67%
Swedia
Taiwan
30%
Taiwan
Thailand
85%
Thailand
Inggris
69%
Inggris
Amerika Serika
64%
Amerika Serika

Rencana perjalanan jangka panjang

Kini masa pensiun bukan lagi soal mencapai usia tertentu dan meninggalkan dunia kerja. Semakin banyak orang yang secara sengaja merencanakan pensiun dini, dan hal ini diiringi dengan munculnya ‘perencanaan perjalanan petualangan’, dengan berubahnya pemikirantravelerdi mana mereka akan mulai merencanakan tahun keemasannya.
0

travelerglobal melihat perjalanan sebagai cara yang sempurna untuk menghabiskan waktu luang. Klik di sini untuk selengkapnya.

0 berencana untuk lebih berani dalam pilihan perjalanannya ketika mereka pensiun.
0 dari mereka yang telah pensiun sedang merencanakangap yearatau tahun jeda.
0 menganggap bahwa tahun jeda dapat dilakukan di usia berapa saja.
Rencana perjalanan jangka panjang
Argentina
72%
Argentina
Australia
68%
Australia
Belgia
52%
Belgia
Brasil
77%
Brasil
Kanada
65%
Kanada
China
70%
China
Kolombia
75%
Kolombia
Kroasia
59%
Kroasia
Denmark
61%
Denmark
Prancis
60%
Prancis
Jerman
52%
Jerman
Hong Kong
63%
Hong Kong
India
75%
India
Indonesia
69%
Indonesia
Israel
56%
Israel
Italia
67%
Italia
Jepang
46%
Jepang
Meksiko
73%
Meksiko
Belanda
57%
Belanda
Selandia Baru
63%
Selandia Baru
Rusia
64%
Rusia
Singapura
68%
Singapura
Korea Selatan
59%
Korea Selatan
Spanyol
70%
Spanyol
Swedia
55%
Swedia
Taiwan
67%
Taiwan
Thailand
72%
Thailand
Inggris
64%
Inggris
Amerika Serika
67%
Amerika Serika

10 Destinasi Teratas yang Trending untuk 2020


Riset dilakukan oleh Booking.com dan dilakukan secara independen pada sampel orang dewasa yang pernah melakukan perjalanan dalam 12 bulan terakhir/berencana untuk melakukan perjalanan dalam 12 bulan ke depan. Total 22.000 responden yang disurvei (termasuk 1.000 masing-masing dari Australia, Jerman, Prancis, Spanyol, Italia, China , Brasil, India, AS, Inggris, Rusia, Indonesia, dan Korea Selatan; dan 500 masing-masing dari Jepang, Selandia Baru, Thailand, Argentina, Belgia, Kanada, Denmark, Hong Kong, Kroasia, Meksiko, Belanda, Swedia, Singapura, dan Israel). Responden menyelesaikan survei online antara 9-28 Agustus 2019.